2

PENDIDIKAN SEBAYA

PENDIDIKAN SEBAYA (PEER EDUCATION)
PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG BERLANGSUNG DIANTARA TEMAN SEBAYA ATAU SEJAWAT. UNTUK MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG.
  • Pendidik : Kegiatan seseorang yang lebih ke arah penyebaran informasi tertentu (bukan berarti mendidik orang lain, seperti guru kepada siswa).
  • Sebaya : Seseorang yang berasal dari kelompok yang sama.
  • Pendidik Sebaya : Orang yang menyebarluaskan informasi tertentu kepada teman sebaya dengan harapan dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kelompok sebayanya.
PRINSIP UTAMA
Pendidikan sebaya adalah kegiatan yang dilakukan sukarela dengan memberikan informasil, pendampingan atas dasar rasa peduli atas nasib dan masa depan teman sebaya.

PRINSIP DASAR pendidikan sebaya
  • DIMANA SAJA.
  • KAPAN SAJA.
  • SIAPA SAJA.

KEUNTUNGAN PENDIDIKAN SEBAYA
  • LEBIH EFEKTIF (Kelompok sendiri mudah dipahami).
  • KOMUNIKASI LEBIH TERBUKA (Masalah yang sensitif dapat dibahas terbuka dan dipecahkan bersama).
  • MURAH (Informasi yang tepat dan benar dari teman sebaya tanpa biaya).

KRITERIA PENDIDIK SEBAYA
  • Percaya diri.
  • Mengenali diri sendiri.
  • Menghargai perbedaan.
  • Suka bergaul dan membantu.
  • Memiliki empati pada orang lain.
  • Berbicara sesuai dengan pengtahuan yang dimilikinya.
  • Memiliki kemampuan berorganisasi.

KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA
  • Mampu berkomunikasi baik dengan teman sebaya dapat membina hubungan baik dengan pihak lain yang terkait dalam kegiatan Peer Group.
  • Mampu memotivasi ke arah perubahan perilaku yang diharapkan bagi keluarga sebaya.
  • Mampu mendengarkan, memahami, peduli, dan membantu memecahkan masalah teman sebaya.
  • Kreatif.

PERAN PENDIDIK SEBAYA
  • Menyebarluaskan informasi yang benar tentang bahaya Narkoba dan HIV-AIDS.
  • Mengembangkan keterampilan yang baik dan benar bagi kelompok sebaya dalam menghindari penyalahgunaan Narkoba dan penularan HIV-AIDS.
  • Memotivasi terjadinya perubahan perilaku yang diinginkan (+).

KEGIATAN PENDIDIK SEBAYA
  1. Mengadakan ceramah, diskusi, pertemuan dengan topik yang sesuai tujuan pendidikan sebaya :
    • Menyiapkan materi.
    • Menentukan tempat dan waktu kegiatan.
  2. Mengadakan kegiatan pendukung :
    • Pameran, lomba, dan lain-lain sebagai bagian kegiatan pendidikan sebaya.
  3. Mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan tugas Pendidik Sebaya.

PENDIDIKAN SEBAYA DALAM TUGASNYA MELAKUKAN PENDEKATAN :
  • Secara pro-aktif : mendekati kelompok sasaran (jemput bola).
  • Secara pasif : teman sebaya merasa aman untuk curah hati kepada pendidik sebaya (PS berperan sebagai "konselor").

PENDIDIK SEBAYA SEBAGAI KONSELOR, HARUS TERAMPIL :
  • Mendengar aktif, kesampingkan perasaan diri.
  • Hindarkan meng-interpertasi.
  • Hargai perbedaan pendapat, prinsip dengan "Klien".
  • Jujur dan tulus, rendah hati.
  • Minimalkan penilaian menghakimi (judgment).
  • Memahami tahapan perubahan perilaku.

SIKAP
  • Merupakan bagian dari perilaku manusia.
  • Kecenderungan seseorang atau pandangan hendak melakukan suatu tindakan.
  • Merupakan predisposisi dari terjadinya perilaku.

PERILAKU
  • Kegiatan atau aktivitas seseorang.
  • Merupakan tindak lanjut dari suatu sikap (=suatu kecenderungan untuk mengadakan tindakan terhadap sesuatu atau suatu objek).
  • Mencakup berjalan, persepsi, emosi yang dapat diamati langsung.
  • Dipengaruhi oleh genetik (keturunan) dan lingkungan.

PERUBAHAN PERILAKU
  • Merupakan suatu proses belajar.
  • Memerlukan waktu.
  • Di dahului dengan perubahan sikap.
  • Sikap terakhir : seluruh asosiasi nilai dari informasi yang dikumpulkan seseorang tergantung unsur positif atau negatif yang dipelajarinya.

PROSES PERUBAHAN PERILAKU
  • Bukan proses yang terjadi sesaat.
  • Tidak berdiri sendiri, namun banyak faktor yang mempengaruhi.
  • Butuh waktu yang cukup dan tempat yang sesuai.

TARGET PERUBAHAN PERILAKU
  • Perilaku yang berisiko tinggi.
  • Kurang berisiko.
  • Tidak berisiko.

KONSEP PERUBAHAN PERILAKU
  1. Ketidakpedulian.
  2. Kepedulian.
  3. Mendapat pengetahuan.
  4. Perubahan sikap.
  5. Motivasi.
  6. Uji coba.
  7. Keberhasilan.

PERUBAHAN PERILAKU TERJADI BILA
  • Individu tersebut merasa membutuhkan perubahan.
  • Perubahan dipandang sebagai tidak merugikan.
  • Merasa mampu melakukan.
  • Memperoleh dukungan dari sekitarnya.
  • Merasa bermanfaat.
  • Mau mempertahankan perubahan yang baru.

3 HAL YANG HARUS DIPERLUKAN UNTUK PERUBAHAN
  1. Komitmen peribadi untuk melakukan perubahan.
  2. Memperoleh keterampilan untuk melaksanakan perubahan.
  3. Menciptakan lingkungan yang mendukung.

KEBIASAAN EFEKTIF
Prinsip dan Pola Perilaku yang Dihayati

"KITA BELAJAR"
  • 10% DARI APA YANG KITA BACA.
  • 20% DARI APA YANG KITA DENGAR.
  • 30% DARI APA YANG KITA LIHAT.
  • 50% DARI APA YANG KITA LIHAT DAN DENGAR.
  • 70% DARI APA YANG KITA KATAKAN.
  • 80% DARI APA YANG KITA KATAKAN DAN LAKUKAN.

*Ambil positifnya aja ya pembaca jangan negatifnya.
Thank you...

2 comments:

Anonymous said...

maaf mau nannya itu sumberny dari buku apa ya?

Canny♕ said...

Maaf saya kurang tau jelas sumbernya darimana karna saya hanya memberitahu artikel yang saya dapat dari organisasi yang pernah saya ikuti dulu :)

Post a Comment

Back to Top